Ferdinan Ginting Manik (1202150010)

Anthonius Ongko Wijoyo (1202150034)

Poltak Hasudungan Purba (1202154218)

5G Technology
Teknologi 3g dan 4g memang sudah cukup canggih,namun masih banyak dari teknologi ini yang dibutuhkan dalam perkembangan teknologi yang lebih canggih lagi.
Terknologi 3g dan 4g telah bisa memberi kita
●Coverage
●Bandwidth
●Latency (not quite yet!)
●Reliability
Tapi 3g dan 4g tidak bisa memenuhi beberapa kebutuhan dan ada beberapa fakta sebagai berikut
•After iPhone was introduced in 2007, Steve Jobs’ Un-equilibrium Relationship occurs Immediately, i.e.  Create a Market Gap of  “Demands >> Supply”
•Traffic volumes will be increased at least 10~100 X from 2010 to 2020
•Energy required will be needed by at least 10X, Need Green Energy Comm.
•Need “Best Effort” QoS  >> ”Guaranteed” QoS Services for End-to-End Internet Networks, and Spectra Efficiency
•Need new Business Models and Spectra Efficiency

Dalam waktu yang akan datang sebuah aplikasi 5g akan memberi kita sebuah fitur yang sangat berguna,yaitu fitur pencegahan.
Ini adalah beberapa fitur dari teknologi 5G
●Wireless 5G technologies should deliver explosive range & depth services:
●Personalization,
●Immediacy,
●Anticipation,
●Smart Data Pricing (SDP)
●NFV/SDN-Based Mobility Management for Wireless 5G
●Cognitive Radio Network (CRN)-Based Spectrum Sharing
●Small Cell Networks (for huge data transactions applications)
●New Business Models: NaaS, DaaS, KaaS

ada 3 fitur dan 1 contoh aplikasi yang akan di kembangkan di teknologi 5G
Yaitu:
•Feature 1: Small Cell Networks
•Feature 2: Smart Data Pricing
•Feature 3:  SDN-Based Mobility Management
•Application Scenario: Internet of Vehicles (IoV)

Small cell network memiliki keuntungan sebagai berikut:
1.More efficient traffic aggregate for smarter apps and services
2.More efficient QoS management for revenue based model
3.More adaptive network management for deploying to multiple areas (Wide, Hotspt, Indoors)  and business cases (Metro, Residential, Enterprise)
4.More efficient spectrum/radio resource management to squeeze more capacity and value out of spectrum

Di dalam smart data pricing sendiri kita akan dibantu oleh gadget dalam melakukan segala seusatu dalam konteks berbelanja dan menjual sehingga kita bisa lebih jeli dalam membeli atau menjual segala sesuatu

Dan di dalam SDN  based mobility management ada beberapa keuntungan
Yaitu antara lain:
•beberapa jaringan akan bisa terhubung dengan mudah walau memiliki protokol dan fitur yang berbeda
•sebuah jaringan akan dengan mudah mengubah protokol nya disaat terhubung ke jaringan lain apabila itu dibutuhkan
•dapat menyatukan beberapa jaringan dengan mudah
•dan tentunya bisa memberi lebih banyak keuntungan

Internet of vehicle itu sendiri adalah disaat semua kendaraan yang ada di bumi terhubung ke sebuah jaringan internet dan tentunya dapat mengikuti trend dengan kendaraan tang canggih
Dan beberapa keuntungan dari internet of vehicle adalah sebagai berikut:
Conected vehicle services:
•Safety/Auto services
•Driver Safety and Security
•Vehicle Maintenance
• Navigation & Mobility
•Traffic, ETA, POI, Localized Searches
•Tolls and Parking
•Infotainment & E-Commerce
•Digital Content
•Social Networking
Enabling trends:
•Smartphone Platforms
•App Store Business Model
•Tethering for OBU
•OBU and Passenger Entertainment Systems
•Embedded wireless and sensors
•Smartphone integration with improved HMI
•Infrastructure
•Vehicle Infrastructure Integration (Future)
•Cloud based delivery
High speed rail:
•Train Control System
●Data transmission
●Required high reliability and security
•Communication System
●Voice communication
●Train crews and operation center
●Data transmission
●Diagnostics, CCTV or etc.
●Passenger service
●Wi-Fi connecting to Internet

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cloud Computing

 

Cloud computing : komputasi berbasis internet

Dunia sekarang telah berubah, oleh banyak faktor salah satunya adalah social network, dan apabila kita masih menggunakan infrasutruktur IT yang lama, kita tidak akan bisa mengikutinya.

Cloud computing dapat menghemat pengeluaran dan dapat menyesuaikan seusai dengan kebutuhan model bisnis, cara kerjanya seperti menyewa sebuah properti daripada memilikinya.

Beberapa vendor cloud computing :

  1. Microsoft Azure

Layanan cloud computing yang diberikan microsoft ini hampir menyediakan seluruh fitur di kelas enterprise.

  1. Amazon EC 2

Layanan cloud computing ini memberikan pengalaman web service yang sangat baik,

  1. Google App

Layanan cloud computing dari google ini menyediakan fitur untuk development aplikasi untuk platform dari google sendiri.

Google menciptakan sebuah model untuk mengatur big data yang dinamakan mapreduce, dan model ciptaan google ini berhasil dan dapat mengatur data hingga 2000 petabyte per harinya.

Public vs private cloud

Keuntungan di private cloud lebih banyak karena saat ini privasi adalah hal nomor 1 yang perlu dijaga dan masih banyak keuntungan lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                              Internet of Things

Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas salah satu bagian dari Internet of Things, yaitu CASAGRAS(Coordination and Support  for Global RFID Related Activities and Standardisation). Seperti namanya, program ini merupakan sebuah framework, yang berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh RFID di dunia melalui internet. Program ini juga berfungsi sebagai regulasi untuk RFID dan Internet of Things, agar seluruh pengguna RFID mempunyai standar yang sama dan dapat lebihmudah diintegrasikan melalui internet. Program ini juga berguna untuk membantu para pemakai RFID dalam memakai alatnya dan sebagai sarana riset kolaboratif untuk teknologi RFID.

CASAGRAS(Coordination and Support for Global RFID Related Activities and Standardisation juga bekerjasama dengan berbagai badan telekomunikasi di beebrapa Negara seperti :

  • European Telecommunication Standards Institue (ETSI)
  • Supply Chain Innovation Centre (Hong Kong, China)
  • YRP Ubiquitous Networking Laboratory (Japan)
  • Electronics and Telecommunication Research Institute (ETRI, Korea)
  • QED (USA – company specializing in international standardization)
  • AIM (UK) and European Centre for AIDC

Internet of Things

Internet of Things sendiri merupakan sebuah konsep yang disusun dan diperkenalkan oleh MIT, Pusat Tanda Pengenal otomatis dan terhubung ke RFID dan electronic product code (EPC). Konsep dari Internet of Things ini sendiri sekarang sedang dipengaruhi oleh pengembangan dalam komputasi dan penyebaran jaringan dalam generasi internet berikutnya.

Internet of Things sendiri dipandang sebagai jaringan untuk berkomunikasi antar alat dan didasarkan oleh 4 derajat sopistikasi, yaitu :

  • Alat murni pasif (RFID) yang mengeluarkan data ketika diantrikan
  • Alat dengan kekuatan proses yang biasa saja untuk mem format pesan-pesan, dengan kemampuan untuk membedakan konten.
  • Memindai alat yang dapat menghasilkan dan mengkomunikasikan informasi tentang lingkungan atau status item ketika diantrikan.
  • Alat yang meningkatkan kemampuan prosesing yang memfasilitasi keputusan untuk mengkomunikasikan antara alat-alat tanpa gangguan manusia.